Halaman

Senin, 15 Oktober 2018

Batas makan daging kambing

Daging kambing untuk kesehatan

   Hari raya Iduladha identik dengan menyembelih hewan kurban, kemudian mengonsumsi dagingnya, salah satunya adalah kambing. Di Indonesia, daging kambing bisa diolah menjadi berbagai masakan, seperti satai, gulai, tengkleng atau tongseng
.
     Di balik kelezatannya, banyak orang khawatir makan daging kambing karena dapat menyebabkan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Benarkah makan kambing bisa sebabkan hipertensi dan apa saja manfaat yang terkandung di dalamnya?

     Tunggul D. Situmorang, dokter spesialis penyakit dalam, mengatakan tidak benar makan daging kambing menyebabkan hipertensi. Menurut Tunggul, mitos makan daging kambing menyebabkan darah tinggi ini bisa dipicu proses pengolahan.

     Penggunaan garam dalam mengolah daging kambing membuat sodium makin tinggi. Inilah yang menjadi penyebab utama tekanan darah tinggi jika dikonsumsi secara berlebihan.

     “Faktor penyebab hipertensi jelas garam. Ketika ada orang yang terkena hipertensi dan tidak diketahui penyebabnya apa, itu pasti karena konsumsi garam berlebih. Apalagi jika ada riwayat keluarga terkena hipertensi, ini dikatakan hipertensi primer. Sembilan puluh persen penderita hipertensi karena hipertensi primer," ujarnya.

     Dilansir Healthline, daging kambing terdiri dari protein, tetapi juga mengandung lemak. Dalam 100 gram daging kambing panggang, mengandung 25,6 gram protein dan 16,5 gram lemak.

     Daging kambing merupakan sumber protein berkualitas tinggi karena mengandung semua asam amino esensial yang diperlukan untuk pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh.

     Jumlah lemak dalam daging kambing sebenarnya beragam, tergantung pada usia, jenis kelamin, dan pakan hewan. Kandungan lemak bisa berkisar dari 17-21 persen, terdiri dari lemak jenuh dan tak jenuh tunggal dalam jumlah yang kurang lebih sama.

     Selain protein dan lemak, daging kambing juga kaya vitamin dan mineral, antara lain vitamin B12 yang penting untuk pembentukan darah dan fungsi otak dan vitamin B3 atau niasin. Kekurangan niasin telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.

     Untuk mineral, ada zinc yang penting untuk pertumbuhan dan pembentukan hormon, seperti insulin dan testosteron. Ada juga zat besi, fosfor, dan selenium.

     Selain vitamin dan mineral, daging kambing juga mengandung sejumlah nutrisi bioaktif dan antioksidan. Ada creatine sebagai sumber energi untuk otot dan taurin untuk jantung dan otot.

     Makan daging kambing bisa membantu tubuh dalam pemeliharaan massa otot, terutama pada orang tua. Ini tentunya perlu bersamaan dengan gaya hidup sehat seperti olahraga yang cukup dan mengonsumsi makanan tinggi protein.

Kemudian, makan daging kambing juga bisa jadi pilihan untuk terhindar dari anemia. Sebab, orang mengalami anemia karena kekurangan zat besi. Sementara itu, daging kambing merupakan sumber zat besi.

Batas makan daging kambing
STOP


     Melihat ada banyak manfaat daging kambing, maka makanan ini sebaiknya tidak dihindari. Namun, tetap perhatikan jumlah konsumsinya.

Menurut Prof. Dr. Nuri Andarwulan, Direktur SEAFAST Center, maksimal konsumsi satai kambing adalah 10 tusuk dalam sehari.
     Kata ahli gizi Leona Victoria Djajadi, porsi makan harian daging kambing sama saja dengan daging merah lain, yaitu 65-90gram daging yang sudah dimasak dan boleh makan 2-3 kali seminggu.
Kolesterol akan naik jika daging kambing yang disantap juga dalam jumlah yang berlebihan serta dikonsumsi dengan olahan daging lain atau makanan berlemak jenuh lain.  Ahli gizi Dian Permatasari mengatakan bahwa siapa saja, termasuk penderita penyakit kronis masih dapat mengonsumsi daging kambing. Paling penting adalah tahu batasan dan tak boleh berlebihan. "Sebenarnya, tidak ada orang yang terlarang makan daging kambing. Tergantung bagian mana yang dimakan. Daging tanpa lemak kan tidak terlalu berbahaya," ujarnya.
       Anda juga bisa memasak daging kambing dengan pilihan yang lebih sehat. Saat akan memasak, potong sebanyak mungkin lemak. Kemudian, jangan menggoreng daging karena menambah lebih banyak lemak dan kurang sehat. Kata Dian, bagian daging tanpa lemak bisa ambil bagian paha atas dan bahu.

dan diantaranya manfaat daging kambing ialah sebagai berikut

1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Manfaat daging kambing yang pertama yaitu dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Hal ini karena daging ini diperkaya dengan kandungan selenium, yang juga dapat dikatakan mengandung antioksidan. Seperti yang Anda ketahui bahwa antioksidan sangatlah baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

2. Menjaga Kesehatan Tulang

Daging kambing mengandung senyawa kalsium yang dapat membantu mencegah osteoporosis pada orang dewasa dan mengoptimalkan pertumbuhan tulang pada anak-anak. Selain itu daging ini juga mengandung fosfor yang dapat menjaga kekuatan gigi dan tulang.

3. Sebagai Sumber Energi

Daging kambing mengandung lemak, protein, dan kalori yang cukup tinggi. Berbagai kandungan ini dapat membantu tubuh agar tetap fit selama menjalani aktivitas sehari-hari. Disamping itu, kandungan protein pada daging ini juga sangat bermanfaat untuk membantu mengontrol berat badan secara optimal.

4. Menjaga Kesehatan Kulit

Manfaat daging kambing yang selanjutnya adalah dapat menjaga kesehatan kulit. Hal ini dikarenakan daging kambing tidak mengandung vitamin B12 cukup tinggi. Menurut para ahli, kandungan vitamin B12 dapat berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit.

5. Mengurangi Nyeri Saat Haid pada Wanita

Pada dasarnya nyeri yang terjadi pada wanita saat masa haid merupakan hal yang wajar, mengingat ketika haid zat besi dari tubuh banyak terbuang. Untuk memenuhi kandungan zat besi dan mengurangi rasa nyeri, Anda dapat mengonsumsi daging kambing secara rutin. Sehingga kebutuhan zat besi untuk tubuh dapat terpenuhi secara optimal.

6. Mencegah Anemia

Anemia atau kekurangan sel darah merah dapat terjadi karena tubuh mengalami kekurangan zat besi. Menariknya, kasus ini juga dapat diatasi dengan khasiat daging kambing. Hal ini dikarenakan daging ini mengandung zat besi yang cukup tinggi sehingga dapat mencegah serta mengatasi anemia.

7. Membantu Menurunkan Berat Badan

Siapa sangka khasiat daging kambing juga dapat membantu menurunkan berat badan. Dengan mengonsumsi daging kambing ternyata juga dapat meningkatkan metabolisme pembakaran dalam tubuh. Mengingat daging ini mengandung vitamin B yang bermanfaat untuk membantu pembakaran kalori dan lemak, sehingga dapat menurunkan berat badan.

8. Pembentukan Otot

Bagi Anda yang ingin membentuk otot, daging kambing sangat cocok untuk Anda konsumsi. Hal ini dikarenakan daging ini mengandung protein yang cukup tinggi. Seperti yang Anda ketahui bahwa protein sangat sangat berperan penting untuk pembentukan otot tubuh.

9. Mencegah Depresi

Berkaitan dengan peran penting akan vitamin B12, zat ini dapat memberikan reaksi menenangkan pikiran dan menyehatkan sel-sel syaraf. Hal inilah yang dapat membuat Anda merasa lebih baik dan lebih segar sehingga dapat terhindar dari depresi dan stres.

10. Mengoptimalkan Perkembangan Sistem Saraf

Hal ini berkaitan dengan kandungan Omega 3 yang cukup tinggi pada daging kambing. Omega 3 ini semakin sempurna dengan kehadiran vitamin B12 pada daging ini. Dimana kedua zat ini berperan penting dalam mengoptimalkan perkembangan sistem saraf pusat, terkhususnya pada anak sehingga dapat mencegah kelainan perkembangan sistem saraf seperti autisme.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berhenti Sebagai Dosen Ibu ini Justru Sukses Ternak Kambing

Berternak kambing bisa dilakukan oleh siapapun, Ibu Vita adalah salah satu peternak kambing terkoleksi, kandang ternak kambing modern yang t...