Halaman

Kamis, 18 Oktober 2018

Marsono jual kambing ternaknya ke pasar Semarang dan Jakarta.

Marsono Gunakan Waktu Luang untuk Ternak Kambing, Hasilnya Bikin Melongo

Marsono pemilik UMKM ternak kambing berhasil membuat inovasi baru yaitu penggemukan kambing dengan pangan fermentasi.

Dia yang bekerja sebagai PNS di Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal, mencoba menggunakan waktu luang setelah bekerja untuk berternak kambing.

Bertempat di Dusun Candi Desa Karangmanggis Boja Kendal, Marsono memulai ternaknya dengan bermodal 4 kambing dan kandang seharga 3 juta pada tahun 2012.Marsono pemilik UMKM ternak kambing berhasil membuat inovasi baru yaitu penggemukan kambing dengan pangan fermentasi.

Dalam kurun waktu satu tahun, Marsono megembangkan ternaknya menjadi 20 ekor kambing.

Yang membedakan ternak kambing Marsono dengan yang lain yaitu panen cepat dengan berat maksimal. Pangan yang digunakan cukup unik, yaitu rumput fermentasi.

Bahan fermentasi yang digunakan antara lain, rumput gajah dan rumput odot yang kebetulan ditanam sendiri, bekatul, kulit kopi, sentrat, dan ampas tahu.

Selain itu, untuk bahan probiotiknya Marsono membuat sendiri dari rumen sapi yang diberi nama mol, bekatul, tetes tebu, dan air.

Alumni Biologi ini paham betul masalah pakan ternak. Keunggulan menggunakan pangan fermentasi menurut adalah kandang yang biasanya sangat bau menyengat menjadi relatif tidak bau dan dapat memelihara lebih dari 20 ekor kambing seorang diri. Karena pangan untuk satu ekor kambing hanya butuh 3 kg saja pada pagi, sore, dan malam.

Pangan non fermentasi sering kali terbuang dibanding pangan fermentasi yang selalu bersih habis dimakan kambing.

Marsono jual kambing ternaknya ke pasar Semarang dan Jakarta.

Dia panen kambing dalam waktu 3-4 bulan saja untuk target pasaran di Jakarta.

Permintaan pasaran Jakarta adalah kambing yang berukuran lebih dari 30 kg per ekor sebanyak 20 ekor.

Jangan khawatir karena harga yang ditawarkan relatif murah yaitu Rp 33.000 per kg untuk betina dan Rp 55.000 untuk jantan.

Dari kerja sambilan ternak kambing itu, Marsono juga menguliahkan anak pertamanya di kedokteran hewan, serta anak kedua di peternakan Undip.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berhenti Sebagai Dosen Ibu ini Justru Sukses Ternak Kambing

Berternak kambing bisa dilakukan oleh siapapun, Ibu Vita adalah salah satu peternak kambing terkoleksi, kandang ternak kambing modern yang t...