Mesin ATM dari kotoran kambing
Judunya sangat profokatif ya, mesin ATM dari kotoran kambing, apakah iya ? apakah mungkin ? apakah itu hanya rekayasa ? apakah tidak berlebihan ? ok.. yuk pelan pelan kita telusuri dan pelajari.
Usaha ternak kambing secara modern dengan menggunakan sistem kandang panggung, pakan yang teratur baik pakan hijauan maupun pakan hasil fermentasi akan menghasilkan kotoran kambing yang jumlahnya banyak. Apakah kotoran kambing tersebut dapat di maksimalkan kegunaanya ? jawabannya adalah bisa.
Kita tau selama ini kotoran kambing telah dijadikan pupuk untuk berbagai macam tanaman, baik tanaman buah, tanaman pangangan seperti padi dan sebagainya. Kotoran kambing yang bentuknya bulat bulat idealnya diperlakukan secara profesional agar kita bisa menggunakannya secara maksimal dan mampu memberikan nilai lebih.
Pemanfaatan kotoran kambing bisa dimaksimalkan dengan beberapa cara diantaranya dengan memaksimalkan pemakaian kotoran kambing tersebut sebagai pupuk kepada berbagai tanaman yang sifatnya produktif, seperti padi, ketela, pisang dll. Ada kalanya kotoran kambing ini tidak cocok untuk tanaman seperti cabe, tomat dan sebagainya, namun hal tersebut karena petani ternyata terburu-buru dalam pengaplikasian kotoran kambing tersebut. idealnya pupuk kambing didiamkan, dan diangin-anginkan beberapa hari serta di campur lagi dengan berbagai obat penumbuh akar, dan berbagai obat lainnya, baru kemudian diberikan ke tanaman.
Ada baiknya juga kotoran kambing tersebut diolah dan digunakan pupuk untuk tanaman obat seperti jahe, kencur, lengkuas, dan sebagainya. Kenapa harus ke tanaman seperti ini ? tanaman yang masuk kategori tanaman rempah-rempah ini potensi harganya sangat bagus dan tentu saja, sangat jarang petani yang menseriusi menanam tanaman obat.
Apabila kotoran kambing berlimpah, maka bisa juga dibuat menjadi pupuk organik yang nantinya bisa dikemas secara baik dan dijual ke khalayak umum. Tahapan pertama adalah membersihkan dan memisahkan antara kotoran kambing dengan berbagai sisa makanan yang bercampur dalam tumpukan kotoran kambing. Sebagai pengambaran simplenya, kotoran kambing tersebut dimasukkan dalam alat pengayak sehingga akan muncul kotoran kambing yang ukurannya sudah anda inginkan.
Apabila Anda memiliki cukup dana, Anda bisa pula membeli pesen pencetak pelet sehingga kotoran kambing ini bisa dicetak menyerupai pelet dan tentu saja akan memperindah tampilannya ketika ditawarkan ke beberapa tempat, seperti hotel, tempat wisata, sekolahan, rumah sakit, perumahan-perumahan, dan lain-lain.
IKLAN : SOC HCS 500ml – Bakteri / Mikroba Starter Ternak – Suplemen Organik Cair
Memasarkan pupuk kotoran kambing memang harus pintar, kreatif dan inovatif, menggunakan cara pemasaran tradisional memang mudah, namun akan menyimpan banyak stock pupuk yang tidak cepat terjual. Media jejaring sosial, seperti facebook, twitter, toko online ( tokobagus, kaskus, indonetwork, berniaga, dll ) sangat membantu untuk mempromosikan dan menjual pupuk kotoran kambing ini.
Kemasan yang menarik, serta berbagai kata himbauan untuk go green akan semakin mendorong orang untuk menggunakan produk pupuk kambing.
Usaha ternak kambing secara modern dengan menggunakan sistem kandang panggung, pakan yang teratur baik pakan hijauan maupun pakan hasil fermentasi akan menghasilkan kotoran kambing yang jumlahnya banyak. Apakah kotoran kambing tersebut dapat di maksimalkan kegunaanya ? jawabannya adalah bisa.
Kita tau selama ini kotoran kambing telah dijadikan pupuk untuk berbagai macam tanaman, baik tanaman buah, tanaman pangangan seperti padi dan sebagainya. Kotoran kambing yang bentuknya bulat bulat idealnya diperlakukan secara profesional agar kita bisa menggunakannya secara maksimal dan mampu memberikan nilai lebih.
Pemanfaatan kotoran kambing bisa dimaksimalkan dengan beberapa cara diantaranya dengan memaksimalkan pemakaian kotoran kambing tersebut sebagai pupuk kepada berbagai tanaman yang sifatnya produktif, seperti padi, ketela, pisang dll. Ada kalanya kotoran kambing ini tidak cocok untuk tanaman seperti cabe, tomat dan sebagainya, namun hal tersebut karena petani ternyata terburu-buru dalam pengaplikasian kotoran kambing tersebut. idealnya pupuk kambing didiamkan, dan diangin-anginkan beberapa hari serta di campur lagi dengan berbagai obat penumbuh akar, dan berbagai obat lainnya, baru kemudian diberikan ke tanaman.
Ada baiknya juga kotoran kambing tersebut diolah dan digunakan pupuk untuk tanaman obat seperti jahe, kencur, lengkuas, dan sebagainya. Kenapa harus ke tanaman seperti ini ? tanaman yang masuk kategori tanaman rempah-rempah ini potensi harganya sangat bagus dan tentu saja, sangat jarang petani yang menseriusi menanam tanaman obat.
Apabila kotoran kambing berlimpah, maka bisa juga dibuat menjadi pupuk organik yang nantinya bisa dikemas secara baik dan dijual ke khalayak umum. Tahapan pertama adalah membersihkan dan memisahkan antara kotoran kambing dengan berbagai sisa makanan yang bercampur dalam tumpukan kotoran kambing. Sebagai pengambaran simplenya, kotoran kambing tersebut dimasukkan dalam alat pengayak sehingga akan muncul kotoran kambing yang ukurannya sudah anda inginkan.
Apabila Anda memiliki cukup dana, Anda bisa pula membeli pesen pencetak pelet sehingga kotoran kambing ini bisa dicetak menyerupai pelet dan tentu saja akan memperindah tampilannya ketika ditawarkan ke beberapa tempat, seperti hotel, tempat wisata, sekolahan, rumah sakit, perumahan-perumahan, dan lain-lain.
IKLAN : SOC HCS 500ml – Bakteri / Mikroba Starter Ternak – Suplemen Organik Cair
Memasarkan pupuk kotoran kambing memang harus pintar, kreatif dan inovatif, menggunakan cara pemasaran tradisional memang mudah, namun akan menyimpan banyak stock pupuk yang tidak cepat terjual. Media jejaring sosial, seperti facebook, twitter, toko online ( tokobagus, kaskus, indonetwork, berniaga, dll ) sangat membantu untuk mempromosikan dan menjual pupuk kotoran kambing ini.
Kemasan yang menarik, serta berbagai kata himbauan untuk go green akan semakin mendorong orang untuk menggunakan produk pupuk kambing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar