pemeliharaan anak kambing
Induk kambing memproduksi susu kolostrum selama kurang lebih 3 hari. bagaimana cara memelihara anak kambing usia 0-4 bulan yang benar?Selama itu, kambing sebaiknya tidak diperah, biarkan anak kambing menyusu pada induknya. Sebaiknya kambing baru diperah seminggu setelah. Ketika induk mulai diperah susunya, anak kambing ditempatkan dikandang terpisah, yaitu kandang koloni. Meski terpisah dari sang induk, anak kambing tetap harus diberi susu dari induk.
Hingga umur satu bulan, anak kambing hanya diberikan susu. Susu diberikan dengan menggunakan dot. Dot bisa dimodifikasi : tabungnya menggunakan botol bekas air mineral. Susu juga bisa diberikan dengan menggunakan ember atau baskom. Penggunaan ember atau baskom akan lebih memudahkan peternak karena tidak perlu memberikan minum anak kambing satu persatu seperti bila menggunakan dot.
Namun, anak kambing harus dilatih dan dibiasakan terlebih dahulu. Caranya , celupkan jari tangan kedalam ember atau baskom yang berisi susu lalu dekatkan jari tersebut ke mulut anak kambing agar dijilati. Bila anak kambing mau menjilatinya, jari tangan itu dilakukan berulang-ulang hingga anak kambing mau meminum susu diember atau baskom.
Kelemahan, susu yang dikonsumsi setiap anak kambing bisa berbeda. anak kambing yang lebih kuat akan meminum lebih banyak susu. Hal tersebut berdampak pada pertumbuhan anak kambing yang tidak seragam.
Pada umur 4-7 hari, anak kambing hanya diberi susu dari induknya sekitar 500 ml yang diberikan 3-4 kali. Setelah berumur 7 hari, jumlah susu yang diberikan ditambah sedikit demi sedikit hingga menjadi 800 ml pada umur 14 hari. Susu yang diberikan bisa mulai dicampur dengan susu sapi. Ini dimaksudkan untuk meningkatkan perolehan susu kambing untuk tujuan komersial. Setelah anak kambing berumur satu bulan, susu yang diberikan bisa 100% susu sapi.
Mulai umur satu bulan, selain diberi susu, anak kambing mulai dilatih diberi pakan hijauan dan konsentrat untuk merangsang perkembangan rumen. Umur 1,5-2 bulan, anak kambing sudah diberi pakan rumput, leguminoceae, dan konsentrat. Susu sapi diberikan sebanyak 1,5-2 liter perhari. Setelah anak kambing berumur dua bulan, pemberian susu mulai dikurangi sedikit demi sedikit sampai akhirnya dihentikan. Setelah itu, anak kambing diberi pakan hijauan sebanyak 10% dari bobot tubuhnya. Pakan konsentrat diberi kan sebanyak 0,5 per ekor per hari.
Setelah mencapai dewasa kelamin, yaitu berumur 6-8 bulan, sebaiknya antara kambing muda jantan dan betina dipisahkan. Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya perkawinan pada kambing muda tersebut. Saat mencapai dewasa kelamin, kambing muda akan berusaha kawin. Jika dibiarkan, hal ini malah merugikan karena umumnya kondisi fisik kambing belum siap untuk mendukung perkembangbiakan sehingga anak yang dihasilkan kurang bagus kualitasnya.
Ilmu Budidaya Kambing Dapat Dibaca di Blog Ini - Tulisan dan video akan terus bertambah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berhenti Sebagai Dosen Ibu ini Justru Sukses Ternak Kambing
Berternak kambing bisa dilakukan oleh siapapun, Ibu Vita adalah salah satu peternak kambing terkoleksi, kandang ternak kambing modern yang t...
-
ternak kambing Mari saudara semua, kita lihat fakta dilapangan, fakta di berbagai peternakan penjuru dunia. Di Benua Eropa dan Austra...
-
atanaman- tanaman mengandung racun. 1. Bakung (pohon bung lily) Bakung termasuk dalam keluarga Liliaceae. Hampir semua jenis...
-
Tip Merawat Anak Kambing Dari Para Juragan Kambing Indonesia Kelahiran anak kambing (cempe) adalah saat yang ditunggu, suatu yang ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar