Jika anda seorang peternak kambing, pasti menginginkan ternak anda gemuk dan subur, betul kan?  Ya kami kira semua sepakat, semua peternak kambing ingin mendapatkan keuntungan yang banyak dari hasil ternaknya.

Tiket Pelatihan Pertanian dan Peternakan Organik Modern Dasar (PDTM)

Lalu apa rahasianya? Ternyata jawabannya adalah dari bagaimana cara anda membuat pakan kambing itu sendiri.
Nah bagaimana cara membuat pakan kambing secara mudah dan mandiri kita bisa mengikuti uraian masalah dan solusi dibawah ini dulu.
Selama ini ternak kambing dan Domba saat ini masih menjadi salah satu usaha sampingan yang sering kita jumpai di pedesaan. Dan karena masih disetting  sebagai bisnis sampingan maka dengan pengetahuan yang seadanya para peternak kambing hanya melakukan pola ternak yang sama dari tahun ke tahun.
Pola ternak yang tidak berubah ternyata tetap dilakukan oleh para peternak karena tidak adanya para penyuluh peternakan memadai.
selain itu akses informasi dan layanan internet pun belum masuk pedesaan sehingga membatasi trasformasi ilmu baru kepada para peternak di desa.
Yang terjadi adalah mereka jarang sekali menghitung secara bisnis apakah potensinya sudah benar-benar maksimal atau bahkan baru setengah atau malah mungkin baru seuprit.
Tidak bisa dipungkiri bahwa mayoritas peternak tidak menghitung secara cermat kalkulasi bisnis ternak kambing, dan sebenarnya sangat disayangkan.
Kurangnya pengetahuan terhadap ilmu-ilmu peternakan baru, membuat hasil dari bisnis sampingan ternak kambing ibarat kata hanya bisa difungsikan untuk beli baju lebaran saja.

Cara Membuat Pakan Kambing Secara Fermentasi

Upaya untuk memaksimalkan pakan kambing, salah satunya bisa dengan menggunakan pakan kambing dengan di fermentasi.
Cara pemberian pakan fermentasi ini adalah satu dari banyak cara memaksimalkan hasil ternak para peternak tradisional.
Pembuatan pakan model fermentasi ini memiliki beberapa manfaat, antara lain :
  1. Membuat efektif biaya yang dikeluarkan peternak. Mayoritas peternak kambing tidak menghitung ongkos upah diri sendiri ketika mereka harus meluangkan beberapa jam untuk mencari pakan kambing baik dengan cara merumput, cari jerami atau cari pakan hijauan. Dengan penggunaan metode pakan fermentasi para peternak bisa membuat pakan dalam jumlah banyak dan bisa disimpan, jadi mereka tidak harus banyak meluangkan waktu untuk cari pakan, karena mereka selalu mempunyai stock berlimpah pakan fermentasi. Waktu cari pakan yang bisa digantikan oleh jenis pakan fermentasi ini bisa digunakan untuk melakukan hal produktif lainnya
  1. Mampu membuka dan memberikan wawasan baru mengenai perkembangan ilmu peternakan sehingga hasil peternakan para peternak tradisional pun meningkat dan bisa memenuhi kebutuhan daging kambing untuk Indonesia sehingga tidak perlu melakukan impor daging kambing
  2. Mengurangi resiko bahaya keselamatan jiwa. Foto di bawah ini banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari di daerah Jawa yang menjadi sentra-sentra lumbung padi, tiap hari para peternak mencari jerami segar untuk pakan ternaknya.
Berikut cara membuat pakan fermentasi pakan kambing dengan media jerami padi

BAHAN DAN UKURAN:

  1. 1000 kg atau bisa dikira-kira sekitar 5-8 ikat jerami padi , dipilih yang sudah kering, kemudian dicacah panjang 5 cm, tujuan pencacahan jerami ini untuk memudahkan terjadinya proses fermentasi dan ketika nanti pakan fermentasi sudah siap diberikan ke kambing, ternak kambing akan mudah memakan dan mengunyahnya. Cara mudah untuk mencacah jerami dalam jumlah banyak, idealnya menggunakan mesin pencacah rumput jerami.
  1. 20-25 Lt, tetes atau molase bila tidak ada dapat diganti gula yang dilarutkan. Penggunaan larutan gula memang lebih mahal dibandingkan dengan tetes tebu, namun untuk jangka panjangnya akan lebih aman menggunakan larutan gula jawa atau gula aren.
  1. 1 botol probiotik ( jenis dan merknya sangat beragam, silahkan gunakan sesuai pilihan anda masing-masing )
  1. 250-300 Lt. Air untuk melarutkan probiotik dan tetes
  1. Bekatul atau dedak padi sebanyak 30 kg

PERALATAN:

  1. Tempat untuk fermentasi jerami dapat berupa tembok semen, bis semen, drum plastik, plastik bening, silahkan disesuai dengan kemampuan dana dan jumlah ternak
  2. Alat pemotong berupa mesin pencacah rumput jerami atau sabit atau sejenisnya
  3. Ember atau timba, gembor, terpal plastik atau karung plastik

LANGKAH PEMBUATAN

  1. Sediakan tempat untuk pembuatan fermentasi, pastikan kondisinya bagus
  2. Jerami kering atau bahan-bahan kering, dipotong-potong memakai mesin pemotong  dengan ukuran kurang lebih 5 cm
  3. Larutkan tetes / air gula serta probiotik dengan air menjadi satu sesuai perbandingan bahan-bahan di atas.
  4. Siapkan terpal plastik untuk alas mencampur antara jerami dengan campuran tetes, probiotik dan air.
  5. Jerami padi yang sudah dipotong ditaruh di atas terpal sedikit demi sedikit kira -kira 1 lapis sekitar 15-20 cm kemudian bekatul ditebar secara tipis, sambil disiram larutan air tetes dan probiotik sesuai perbandingan di atas sampai merata dan jerami kelihatan basah.
  6. Setelah jarami benar-benar telah disiram rata dengan larutan tersebut, jerami dimasukkan ke dalam wadah sedikit demi sedikit sambil dimampatkan/diinjak-injak supaya padat.
  7. Setelah penuh dan padat, wadah ditutup hingga rapat, usahakan agar udara benar-benar kosong
  8. Setelah 14 hari jerami tersebut baru dapat mulai diberikan pada ternak kambing sesuai dengan kebutuhan

Nah.., sekarang anda sudah tahu kan cara membuat pakan kambing sendiri? Kami kira dengan mengikuti langkah-langkah diatas disertai dengan ketekunan, dimungkinkan usaha ternak kambing anda akan berhasil. selamat mencoba, semoga berhasil.

Ada beberapa alternatif pakan ternak yang bisa dimanfaatkan sebagai upaya pemenuhan nutrisi dan Gizi ternak, untuk itu Baca Juga  Articel Alternatif Pakan Ternak yang bisa mendukung usaha ternak anda.

KAMBING20 Makanan Kambing Alami, Pakan Alternatif Bikin Gemuk
1. Kulit Pisang
Pakan Kambing Kulit Pisang
Pakan alternatif kambing biasanya dibutuhkan untuk menyeimbangkan gizi. Rumput memang baik untuk kambing, tapi kalau bisa menambah jenis makanan lain, maka akan jauh lebih baik. Rahasia sukses para peternak kambing rupanya mereka suka memberikan makanan kambing berupa kulit pisang. Ya, kulit buah pisang.

2. Rumput
Pakan Kambing Rumput
Jenis rumput yang bisa digunakan sebagai pakan kambing hampir semuanya. Namun hati-hati kalau memberikan rumput yang mengandung racun, seperti tanaman Snakeroot yang kadang hidup bersama rerumputan. Snakeroot bisa membuat kambing keracunan. Jadi sebaiknya kalau mau pakai rumput, hanya rumput gajah saja atau rumput teki.

3. Daun Singkong
Pakan Kambing Daun Singkong

Makanan kambing dari daun singkong bisa dipilih sebagai jalan mengupayakan kesehatan kambing. Kandungan gizi yang tinggi pada daun singkong bisa membuat kambing jadi cepat gemuk.

4. Daun Pepaya
Daun pepaya juga bisa menjadi makanan kambing. Cara mengolahnya mudah saja, tinggal potong agak kecil daun pepaya. Buang saja ranting batangnya karena kambing biasanya tidak mau makan ini.

5. Semangka
Buah semangka yang kaya dengan air juga bisa menjadi pakan alternatif kambing. Makanan kambing dari buah semangka ini sebaiknya pilih yang kualitasnya terbaik. Dalam arti, hanya gunakan semangka yang masih segar.



6. Daun Nangka
Pada dasarnya kambing doyan makan apapun dedaunan. Termasuk daun nangka ini sangat suka. Pilih daun nangka yang  masih hijau saja. Jangan yang sudah kering dan jatuh dari pohon.

7. Nangka Muda
Nangka muda kalau dalam bahasa Jawa biasanya disebut Ketewel. Menjadi bahan baku kuliner terkenal asal Yogyakarta, Gudeg. Nah, kalau ingin kambingnya gemuk-gemuk, coba saja beri makanan kambing berupa nangka muda ini.

8. Melon
Buah melon sangat baik untuk kesehatan kambing. Kaya dengan vitamin dan air. Membuat kambing selalu perkasa. Makanan kambing dari melon bisa diberikan sesekali saja, mengingat budgetnya akan tinggi pasti kalau pakai buah ini. Soalnya harganya kan mahal.

9. Jambu
Jambu yang bisa dipakai sebagai makanan kambing ini bisa pilih jambu biji maupun jambu air. Tapi usahakan kondisinya masih bagus. Tidak busuk. Karena buah-buahan yang sudah membusuk sekali biasanya menganggu pencernaan kambing.

10. Kobis
Kobis juga baik sebagai pakan alternatif kambing. Bisa pakai kobis yang sudah layu. Hasil sisa dari pedagang sayuran yang tidak terjual kepada manusia.

11. Sawi
Sawi juga bisa banget jadi makanan kambing. Untuk dapatkan sawi ini sebaiknya kerjasama dengan supplier atau petani sawi langsung. Jadi bisa dapat stok melimpah.

12. Jerami Padi
Ternyata jerami padi bisa banget jadi pakan alternatif kambing. Jerami ini mudah didapatkan di area sawah yang habis panen dan melakukan penggilingan padi.

13. Bekatul
Bekatul memiliki nama lain dedak. Memang bekatul sangat terkenal sebagai pakan binatang. Termasuk kambing juga suka banget.

14. Nasi
Kadang-kadang manusia sering menyisakan nasi dari dapurnya. Daripada nasinya dibuang, bisa banget diberikan pada kambing.

15. Pelepah Pisang
Selain kulit pisang, pelepah pisang juga seringkali diolah jadi makanan kambing loh!

Baca Lagi: 23 Cara Beternak Kelinci Hias untuk Pemula dan Profesional

16. Fermentasi Jerami Padi
Jerami padi juga kerap diolah jadi produk fermentasi yang baik banget diberikan pada kambing. Membuat kambing gemuk-gemuk dan nafsu makannya besar.

17. Fermentasi Gedebog Pisang
Pelepah pisang memiliki nama lain gedebog pisang. Kalau mau dibikin fermentasi juga bisa. Malahan jadi lebih kompleks kandungan gizinya sebagai makanan kambing.

18. Kulit Ari Singkong
Memakai kulit ari daun singkong sebagai pakan alternatif kambing tak ada salahnya. Kulit ari ini enak kok, manusia saja ada yang suka mengolahnya jadi makanan.

19. Daun Kacang-Kacangan
Dedaunan kacang-kacangan, seperti lembayung dan daun kedelai dan kacang tanah. Itu kambing suka banget. Coba saja berikan.

20. Pakan Konsentrat Kambing
Makanan kambing dan pakan alternatif kambing juga terkadang terbuat dalam wujud konsentrat cairan. Jadi ini akan seperti minuman atau bubur untuk kambing. Terbuat dari aneka macam jenis bahan, terutama kalsium dan garam dapur.

Bahan campurannya biasanya serbuk jagung dan bekatul. Makanan konsentrat ini cocok diberikan pada saat musim kemarau. Ketika dedaunan hijau susah didapat.