Membuat pupuk cair (POC) menggunakan kotoran kambing
Membuat Pupuk Organik Cair (POC) dari Kotoran Kambing sebagai alternatife pupuk anorganik tau pupuk Kimia, Menggunakan pupuk anorganik (kimia) hasilnya memang bagus dan cepat tetapi hanya dalam jangka pendek setelahnya unsure tanah akan rusak.Unsur hara dalam tanah yang digelontori pupuk anorganik akan ketergantungan dan rusak. Dampaknya, kesuburan tanah makin tergerus. tanaman terkontaminasi bahan kimia.
Upaya menyuburkan kembali lahan pertanian, sekaligus mengurangi penggunaan pupuk anorganik, Salah satu cara menyuburkan lahan adalah menggunakan pupuk organik cair kotoran kambing, pupuk organik cair kotoran kambing bisa memacu dan meningkatkan populasi mikroba dalam tanah, juga mampu membenahi struktur dan kesuburan tanah. Sebab nitrogen dan usur hara yang dilepaskan oleh bahan organik pelan-pelan akan mengalami proses mineralisasi. Jika diberikan secara berkesinambungan, dapat membantu membangun kesuburan tanah.
Pupuk organik cair kotoran kambing mengandung unsur hara nitrogen (N), phosphor (P), dan kalium (K) yang rendah, tetapi mengandung hara mikro yang berlimpah serta diperlukan untuk pertumbuhan tanaman.
pupuk organik cair (POC) lebih disukai petani karena alami dan biaya yang dikeluarkan tidak membebani biaya produksi. Bahkan Anda bisa membuat sendiri POC,karena cara pembuatannya tidaklah sulit. Pupuk organik bisa berasal dari kotoran ternak (sapi, kerbau, kambing, ayam, itik) dan limbah pertanian (dedaunan, jerami, batang jagung, sekam padi). Jadi biaya pembuatan relatif murah, bahkan tersedia di alam dengan jumlah yang melimpah.
Alat yang diperlukan untuk membuat pupuk organik cair kotoran kambing yaitu drum bias dengan menggunakan alat yang lain misalnya tong dengan ukuran volume 100-120 liter. Pertama, masukkan kotoran kambing ke dalam drum hingga memenuhi 2/3 bagian di dalam drum tersebut. Kedua, taburkan 3-5 butir ragi tape.
tambahkan air bersih untuk mengisi 1/3 bagian drum yang masih kosong. Agar proses fermentasi berjalan dengan baik, drum harus ditutup rapat. Sehari Anda hanya boleh sekali membuka drum. Saat itulah isi drum harus diaduk terus-menerus selama 5-10 menit. Pada hari ketujuh, Anda sudah bisa memanen POC. Saringlah POC ini sehingga yang dimasukkan ke botol atau derigen hanyalah cairan yang sudah tersaring. Ampas hasil penyaringan masih bisa dimanfaatkan sebagai kompos setengah padat.
Pupuk Organik Cair Kotoran Kambing ini bagus diaplikasikan untuk tanaman hortikultura. Ambil 15 cc POC, kemudian dicampur dengan 1 liter air. Kocorkan ke tanaman dengan dosis 1 gelas per tanaman. Pemupukan dengan POC bisa dilakukan seminggu sekali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar