Halaman

Senin, 29 Oktober 2018

Mesin ATM dari kotoran kambing

Mesin ATM dari kotoran kambing


Judunya sangat profokatif ya, mesin ATM dari kotoran kambing, apakah iya ? apakah mungkin ? apakah itu hanya rekayasa ? apakah tidak berlebihan ? ok.. yuk pelan pelan kita telusuri dan pelajari.

Usaha ternak kambing secara modern dengan menggunakan sistem kandang panggung, pakan yang teratur baik pakan hijauan maupun pakan hasil fermentasi akan menghasilkan kotoran kambing yang jumlahnya banyak. Apakah kotoran kambing tersebut dapat di maksimalkan kegunaanya ? jawabannya adalah bisa.
Kita tau selama ini kotoran kambing telah dijadikan pupuk untuk berbagai macam tanaman, baik tanaman buah, tanaman pangangan seperti padi dan sebagainya. Kotoran kambing yang bentuknya bulat bulat idealnya diperlakukan secara profesional agar kita bisa menggunakannya secara maksimal dan mampu memberikan nilai lebih.

Pemanfaatan kotoran kambing bisa dimaksimalkan dengan beberapa cara diantaranya dengan memaksimalkan pemakaian kotoran kambing tersebut sebagai pupuk kepada berbagai tanaman yang sifatnya produktif, seperti padi, ketela, pisang dll. Ada kalanya kotoran kambing ini tidak cocok untuk tanaman seperti cabe, tomat dan sebagainya, namun hal tersebut karena petani ternyata terburu-buru dalam pengaplikasian kotoran kambing tersebut. idealnya pupuk kambing didiamkan, dan diangin-anginkan beberapa hari serta di campur lagi dengan berbagai obat penumbuh akar, dan berbagai obat lainnya, baru kemudian diberikan ke tanaman.

Ada baiknya juga kotoran kambing tersebut diolah dan digunakan pupuk untuk tanaman obat seperti jahe, kencur, lengkuas, dan sebagainya. Kenapa harus ke tanaman seperti ini ? tanaman yang masuk kategori tanaman rempah-rempah ini potensi harganya sangat bagus dan tentu saja, sangat jarang petani yang menseriusi menanam tanaman obat.

Apabila kotoran kambing berlimpah, maka bisa juga dibuat menjadi pupuk organik yang nantinya bisa dikemas secara baik dan dijual ke khalayak umum. Tahapan pertama adalah membersihkan dan memisahkan antara kotoran kambing dengan berbagai sisa makanan yang bercampur dalam tumpukan kotoran kambing. Sebagai pengambaran simplenya, kotoran kambing tersebut dimasukkan dalam alat pengayak sehingga akan muncul kotoran kambing yang ukurannya sudah anda inginkan.

Apabila Anda memiliki cukup dana, Anda bisa pula membeli pesen pencetak pelet sehingga kotoran kambing ini bisa dicetak menyerupai pelet dan tentu saja akan memperindah tampilannya ketika ditawarkan ke beberapa tempat, seperti hotel, tempat wisata, sekolahan, rumah sakit, perumahan-perumahan, dan lain-lain.

IKLAN : SOC HCS 500ml – Bakteri / Mikroba Starter Ternak – Suplemen Organik Cair

Memasarkan pupuk kotoran kambing memang harus pintar, kreatif dan inovatif,  menggunakan cara pemasaran tradisional memang mudah, namun akan menyimpan banyak stock pupuk yang tidak cepat terjual. Media jejaring sosial, seperti facebook, twitter, toko online ( tokobagus, kaskus, indonetwork, berniaga, dll ) sangat membantu untuk mempromosikan dan menjual pupuk kotoran kambing ini.

Kemasan yang menarik, serta berbagai kata himbauan untuk go green akan semakin mendorong orang untuk menggunakan produk pupuk kambing.  

obat tradisional untuk penyakit kambing

Obat Tradisional untuk Penyakit Kambing


Ternak kambing atau domba merupakan ternak yang banyak dipelihara di pedesaan. Masalah yang sering dijumpai dan dirasakan oleh peternak adalah serangan penyakit yang sangat merugikan peternak karena dapat menghambat pertumbuhan, reproduksi, bahkan kematian ternak.



Bagi peternak kambing di pedesaan untuk mengobati ternak yang sakit sering mengalami kesulitan, karena keterbatasan persediaan obat ternak yang ada di toko obat ternak dan harga obat yang terlalu mahal, sehingga sulit terjangkau oleh peternak.

Untuk mengatasi hal tersebut, perlu pengobatan dengan cara lain yaitu dengan menggunakan obat tradisional kambing yang ada dan dapat dilakukan peternak serta harganya murah.
Namun demikian usaha pencegahan juga perlu dilakukan dengan menjaga kebersihan ternak dan lingkungannya, pemberian pakan yang cukup (kualitas dan kuantitas), bersih dan tidak beracun.

Ada beberapa  penyakit yang sering menyerang ternak kambing dan penyakit ini dapat diobati secara tradisional diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Scabies (Kudis)

Penyebab:

Parasit yang terdapat pada kotoran yang terjadi karena kandang kotor dan ternak tidak pernah dimandikan.

Tanda- tanda:


    Kerak – kerak pada permukaan kulit terutama kulit yang jarang bulunya
    Ternak selalu menggesekan bagian kulit yang terserang kudis
    Kerontokan bulu, kulit menjadi tebal dan kaku


Pengobatan :
  1. Dengan melaksanakan pencukuran bulu sekitar daerah terserang,
  2.  Mandikan ternak dengan sabun sampai bersih, kemudian jemur sampai kering.
  3.  Setelah kering dapat diobati dengan menggunakan:
a. Belerang dihaluskan, dicampur kunyit dan minyak kelapa, kemudian dipanaskan dan digosokkan          pada kulit yang sakit
b. Belerang dihaluskan dan dicampur dengan oli bekas dan digosok pada bagian kulit yang sakit.
c.  Kamper / kapur barus digerus, dicampur minyak kelapa dan dioleskan pada bagian kulit yang sakit.

Pencegahan:


    Ternak yang berpenyakit kudis tidak boleh bercampur dengan ternak yang sehat.
    Ternak yang baru dibeli harus bebas dari penyakit kudis
    Mandikan ternak dua minggu sekali.
    Bersihkan kandang seminggu sekali.


2. Belatungan ( Myasis )

Penyebab:

Luka daerah yang berdarah diinfeksi oleh lalat sehingga lalat berkembangbiak (bertelur) dan menghasilkan larva belatung.

Tanda-tanda:


     Adanya belatung yang bergerak-gerak pada bagian yang luka
     Bila belatungan pada kaki/teracak maka ternak terlihat pincang.


Pengobatan:


     Bersihkan luka dari belatung, kemudian obati dengan gerusan kapur barus atau tembakau.
     Luka dibungkus dengan kain/perban untuk melindungi dari terjadinya luka baru atau kotoran.
     Pada hari berikutnya luka dibersihkan, pengobatan diulang dan dibungkus kembali.
     Bila belatung sudah terbasmi, pemberian yodium tinctur dapat dipakai untuk    mempercepat   pertumbuhan


3. Cacingan

Penyebab:

Bermacam-macam cacing terjadi karena kandang yang kotor atau padang pengembalaan yang kotor.

Tanda-tanda:
- Kurus, bulu agak berdiri dan tidak mengkilap
- Sembelit atau mencret
- Lesu dan pucat
- Daerah rahang terlihat membengkak
- Mati mendadak

Pengobatan:


     Tepung buah pinang dicampur dengan nasi hangat dikepal-kepal kemudian dipaksakan untuk  dimakan ternak. Ternak dianjurkan untuk dipuasakan terlebih dahulu.
     Daun kelor yang tua dibakar, kemudian debunya dicampur air dan diminumkan. Pengobatan diulangi  satu minggu kemudian.


Pencegahan:

     Kandang dibuat panggung dan bersih
     Pengaritan rumput setelah panas yaitu pada jam 12.00-15.00 atau pengembalaan ternak pada siang  hari jam 10.00-15.00.
     Jangan menggembalakan ternak pada daerah rawa, sungai dan sawah.


4. Keracunan Tanaman

Penyebab:

Ternak memakan rumput-rumputan atau daun-daunan yang mengandung zat racun.

Tanda-tanda:


    Mati mendadak, mulut berbusa, kebiruan pada selaput lendir, pengelupasan kulit/eksim atau terjadi pendarahan.


Pengobatan:


     Cekoklah ternak dengan air kelapa muda.


Pencegahan:


    Tidak memberikan tanaman beracun atau menggembalakan ternak di daerah yang banyak tumbuh tanaman yang mengandung racun.

fiungsi tanaman nanas bagi kambing

Kambing merupakan ternak yang terintegrasi dengan sistem usaha tani terutama pada petani dengan pemilikan lahan terbatas. Pada umumnya kambing masih dipelihara sebagai pekerjaan sampingan, dengan cara dilepas, dikandangkan pada malam hari atau dikandangkan sepenuhnya.




Manajemen pemeliharaan umumnya masih sangat sederhana dengan sistem pemeliharaan tradisional sehingga kambing sangat rentan terhadap serangan berbagai macam penyakit. Salah satunya, penyakit cacingan dari spesies Haemonchus contortus yang merupakan jenis cacing dari golongan Nematoda dengan angka infestasi dapat mencapai 80%.

Tanda-tanda kambing cacingan:

1.Kambing semakin kurus (berat badan tidak sesuai umur)

2.Bulu agak berdiri dan tidak mengkilap (kusam)

3.Sembelit atau kotoran lembek sampai mencret sehingga kandang cepat kotor

4.Lesu dan pucat serta nafsu makan berkurang

5.Daerah rahang terlihat membengkak (Bottle jaw)

6.Mati mendadak

Pengobatan dan Penanganan

Kambing yang menunjukkan gejala cacingan diobati dengan obat tradisional atau dengan obat pabrikan. Obat tradisional lebih murah, mudah didapat, dapat dikerjakan oleh peternak dan tidak memiliki efek samping yang membahayakan sedangkan obat pabrikan sebaliknya.

Obat cacing kambing tradisional yang telah terbukti efektif mengurangi infestasi cacing pada kambing adalah tanaman nenas. Seluruh bagian tanaman nenas dapat digunakan untuk pengobatan cacingan.

Caranya dengan menghilangkan durinya, berikan langsung kepada kambing. 600 mg untuk 1 kg bobot badan, diulang 10 hari berikutnya. Hindari pemberian obat ini pada kambing bunting.

tips olahan daging kambing

Daging kambing adalah daging yang memiliki banyak manfaat. Seperti, sumber enerji yang cukup besar, pembentukan otot, kandungan zat besi yang cukup tinggi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Namun jangan mengkonsumsi daging kambing secara berlebihan karena memiliki kandungan kolesterol yang cukup tinggi. Pengolahan daging kambing memang termasuk mudah, banyak resep masakan yang menggunakan daging ini sebagai bahan utama, misalnya gulai kambing, sop buntut, sate kambing, rendang dan lain-lain. Jika Anda salah satu penggemar daging kambing, silahkan mencoba variasi resep daging kambing yang menggiurkan di bawah ini.
gulai-kuning

Gulai Kuning

Bahan:
  • 500 g daging kambing, potong dadu
  • 3 sdm minyak goreng
  • 15 cm kayu manis, potong
  • 3 batang serai, memarkan
  • 5 lembar daun jeruk
  • 2 cm lengkuas, memarkan
  • Garam, kaldu bubuk secukupnya
  • 1 sdt gula merah sisir
  • 500 ml santan kental
  • 500 ml santan cair
Bumbu Halus:
  • 1 sdt merica butiran
  • 10 butir bawang merah
  • 8 siung bawang putih
  • 2 cm jahe
  • 3 cm kunyit
  • 6 butir kemiri
Cara Membuat:
  1. Tumis bumbu halus, kayu manis, serai, daun jeruk dan lengkuas hingga harum.
  2. Masukkan daging, kaldu bubuk, garam, dan gula merah, aduk rata.
  3. Tuangi santan cair, masak hingga mendidih dan kuah menyusut. Tuangi santan kental, masak hingga matang.
  4. Sajikan.

PUBERTAS PADA KAMBING BETINA

Cara Mengetahui Pubertas Pada Kambing Betina

Artikel berikut membahas tentang pubertas pada kambing betina, yang berguna bagi Anda yang mempunyai bisnis budidaya ternak kambing

A. Pubertas

Pubertas adalah usia ketika binatang mencapai kemampuan untuk melepaskan gamet dan memanifestasikan perilaku seksual urutan lengkap. Usia pubertas merupakan parameter yang sangat penting untuk kesuksesan peternakan. Hewan yang mencapai pubertas lebih awal memberikan produktivitas lebih tinggi.

kambing betina termasuk hewan yang mengalami siklus polyestrus yaitu hewan yang aktivitas seksualnya  hanya selama musim tertentu saja dan tidak  dapat berkembang biak selama sisa tahun. kambing memiliki siklus estrus yang teratur. Sebuah siklus estrus yang lengkap termasuk perkembangan telur (ovum) di ovarium, menyiapkan rahim untuk kehamilan, periode penerimaan terhadap jantan (periode estrus), dan berakhir dengan pelepasan telur dari ovarium (ovulasi). Dalam siklus estrus kambing ada beberapa peluang bagi kambing tersebut untuk hamil selama musim kawin tunggal.

B. Masa Pubertas Kambing Betina

Pubertas kambing betina ditandai dengan ovulasi yang pertama. Pubertas tampaknya tergantung pada berat badan kambing tersebut. Kebanyakan anak kambing betina akan mencapai pubertas pada saat mereka telah mencapai 50 – 70%  dari berat badan mereka.

C. Faktor Yang Mempengaruhi Pubertas Pada kambing Betina

Faktor genetik hewan.
Keturunan persilangan mencapai pubertas lebih awal dibandingkan dengan bibit lokal. Susu keturunan eksotis mencapai Pubertas di 12 – 15 bulan. Keturunan lokal mencapai pubertas pada usia 18 – 24 bulan. Kawin sedarah akan memperpanjang masa pubertas, seleksi perkembangbiakan harus dilakukan untuk memperoleh bibit yang unggul.


Faktor nutrisi.
Pada hewan yang kekurangan makanan atau nutrisi maka pubertas hewan tersebut akan tertunda. Pada hewan yang nutrisi nya tercukupi maka pubertas dicapai lebih awal. Ketika anakan mencapai bobot  55-60% dari
berat tubuh dewasa, maka hewan tersebut telah mencapai masa pubertas.

Musim Lahir.
Contoh, 2 kambing, A & B lahir di bulan Januari dan April masing-masing. Waktu yang diperlukan untuk kambing mencapai pubertas adalah 6 bulan, kambing A tidak dapat mencapai pubertas pada bulan Juni karena, pada bulan Juni merupakan musim panas.Sedangkan B kambing lahir pada bulan April akan mencapai pubertas pada bulan September, yang merupakan musim berkembang biak bagi kambing yang diperkirakan pada bulan September tersebut kaya akan pakan untuk anak hewan tersebut.

Musim kawin

Musim kawin kambing juga mempengaruhi pubertas. Ketika musim kawin terjadi banyak ternak yang terangsang baik itu yang sudah dewasa maupun yang belum dewasa sekalipun. Sehingga kondisi tersebut dapat mempercepat pubertas pada ternak yang belum dewasa terutama dewasa kelaminnya.

Faktor yang mempengaruhi musim kawin antara lain :

- Lamanya siang hari

Biasanya ternak akan sering ovulasi pada malam hari sehingga pada siang hari sebelumnya ternak tersebut menunjukan tanda-tanda birahi yang dapat merangsang pejantan untuk mengawininya.

- Mekanisme hormonal

Sistem kerja hormon yang normal atau tidak mengalami gangguan akan mempengaruhi keinginan untuk kawin dari ternak bila mekanisme hormonal ini terganggu maka akan menghambat atau mempengaruhi tingkat kawin dari suatu ternak.

- Suhu.

Di musim panas atau suhu terlalu tinggi akan menunda masa pubertas, karena suhu yang terlalu panas akan menyebabkan stres pada hewan sehingga rasio pertumbuhan rendah dan pubertas akan tertunda.


Manajemen.
Ketika hewan jantan dan betina disimpan bersama-sama kemudian pubertas datang lebih awal, hal itu disebabkan karena penglihatan dan visualisasi. Begitu juga sebaliknya.


Faktor-faktor lain

Contoh faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi pubertas antara lain :

Jenis ternak yang dipelihara,jantan atau betina semua,jenis peternakan nya dan lain-lain.


D. Siklus Estrus kambing

Rata-rata siklus estrus kambing adalah 17 hari. Namun, biasanya ada varisi dalam siklus tersebut hal ini dikarenakan adanya perbedaan ras dan individu kambing tersebut. Dalam spesies ternak lainnya telah menemukan bahwa meskipun ada variasi diantara individu kambing yang berbeda, namun panjang siklus untuk kambing relatif konstan. Banyak faktor yang mempengaruhinya seperti stres lingkungan,kekurangan gizi, dan cuaca dapat mengganggu keteraturan siklus estrus tersebut.

E. Estrus

Estrus adalah bagian dari siklus estrus. Fase ini adalah fase ketika betina siap untuk menerima jantan. Lama estrus biasanya berlangsung selama 24 sampai 36 jam. Estrus memiliki tahapan yang berbeda, ditandai dengan kesiapan para kambing betina untuk menerima jantan, menyiapkan diri untuk dinaiki jantan dan untuk kawin. Tahap ini berlangsung  antara 10 – 12 jam. Lama estrus dipengaruhi oleh :

- Genetik

- Tahap musim kawin (cenderung lebih pendek pada awal dan akhir musim)

- Hadirnya jantan (mungkin pendek ketika ram hadir)

- Usia (mungkin lebih pendek untuk anak domba betina)

Tidak seperti banyak spesies ternak lainnya, kambing betina cenderung menunjukkan tanda-tanda perilaku dan fisik yang sangat sedikit. Dalam beberapa kasus, kambing betina mungkin lebih gelisah daripada biasanya, vulva mungkin terlihat sedikit membengkak dan mungkin ada debit lendir dari vagina. Namun, tanda-tanda  estrus sulit untuk dideteksi jika jantan  tidak hadir.


F.Fase Siklus Birahi

Siklus birahi dibagi dalam empat(4) fase yaitu :

1. FASE PROESTRUS

2. FASE ESTRUS

3. METESTRUS

4. FASE DIESTRUS


- Fase Proestrus

Fase proestrus merupakan fase sebelum estrus dimana folikel de Graaf tumbuh dibawah pengaruh FSH sebagai persiapan pelepasan ovum dari ovarium. Ciri-cirinya antara lain : terjadi peningkatan pertumbuhan silia tuba fallopii,vascularisasi mucosa uteri dan vascularisasi epitel vagina. Servik mensekresikan mukosa tebal dan berlendir, mukosa yang kental menjadi terang dan transparan dan menggantung pada vagina diakhir proestrus.

- Fase Estrus

periode setelah proestrus ini adalah ditandai dengan timbulnya keinginan kelamin untuk kawin, betina menerima pejantan untuk berkopulasi. Selain hal itu, terjadi pematangan folikel de Graaf, tuba fallopii menegang dan ujungnya (fimbrae) merapat ke folikel, uterus memberikan reaksi kemudian servik mengendor dan tampak sekali tanda-tanda birahi. Pada masa akhir esrus ini terjadi ovulasi.

- Fase Metestrus

Merupakan fase pasca estrus. Pada fase ini corpus luteum berkembang dibawah pengaruh hormone LH. Corpus Luteum menghasilkan hormone progesterone yang berfungsi menghambat sekresi FSH sekaligus menghambat perkembangan folikel de Graaf sehingga tidak terjadi estrus. Ciri-cirinya antara lain : Ephitelium pada carunculae terjadi hiperemis yaitu haemorhagi kapiler dan terjadi pendarahan proestrus atau menstruasi.

- Fase Diestrus

Merupakan periode terakhir siklus estrus. Pada masa ini corpus luteum menjadi matang dan pengaruh progesteron menjadi sangat nyata. Servik kembali menutup, lender vagina lengket dan uterus mengendor. Pada fase inilah perkembangan folikel primer dan sekunder mulai terjadi, sedangkan folikel de Graff tidak akan terjadi setelah fse diestrus berakhir.

- Fase Anestrus

Selain fase utama diatas, dalam siklus estrus juga dikenal fase anestrus. Fase ini ditandai dengan ovarium dan saluran kelamin yang tenang dan tidak berfungsi. Aktivitas folikuler pada ovarium berkembang tetapi pematangan folikel dan ovulasi jarang terjadi. Selama periode anestrus, fase diesrus berlangsung pendek, corpus luteum menjadi matang dan uterus  mengendor kecil lalu cerviks merapat,mukosa vagina dan serviks pucat.

Lama berlangsungnya siklus estrus :

    Fase Proestrus :  3 – 5 hari
    Fase Estrus    :  12 – 24 jam
    Fase Metestrus : 3 – 5 hari
    Fase Diestrus  : 13 hari

Menurut konsep lain, siklus estrus dibagi menjadi 2(dua) tahap. Yaitu :

    Fase   folikuler (Proestrus dan birahinya)
    Fase luteal (Metestrus dan Distrus)


G. Hormon Yang berpengaruh Pada Pubertas Hewan Betina

Ada 3 hormone penting dalam masa pubertas betina ini, hormone ini adalah

- Estradiol

- FSH

- LH

Pada masa pubertas ini terjadi perubahan-perubahan pada hormon tersebut yaitu :

Estradiol.Estradiol disekresikan cukup dini yaitu ketika masih janin ketika  dalam rahim. Yakni pada hari ke-60 kehamilan. Sekresi Estradiol pada kambing yaitu pada usia 30 – 50 hari. Estradiol merupakan sumber jaringan interstisial dalam ovarium dalam kehidupan janin. Estradiol ini menjadi tidak efektif setelah lahir.

Setelah kelahiran estradiol dihasilkan setelah sekresi  FSH dan LH.  Sekresi berhenti sebelum 1 bulan (sebelum kelahiran) pada kambing. Setelah kelahiran FSH dan LH disekresikan ditingkat rendah  1 bulan pada kambing. Periode rendahnya tingkat FSH dan LH ini disebut periode bayi. Lalu hewan masuk kedalam periode prepubertal dimana tingkat FSH dan LH mulai meningkat.

Ada 2 alasan kenapa FSH dan LH meningkat.
Steroid memiliki efek pada hipotalamus dalam  periode bayi yang terbalik
Respon terhadap reseptor GnRH pada hipofisis rendah dalam periode bayi yang juga meningkat.

► 2 minggu kambing memiliki 1 per 6 frekuensi denyut jam sedangkan 8
minggu kambing frekuensi pulsa adalah 5 per 6 jam.

Tanda-tanda eksternal jika estrus :
  1. Penurunan konsumsi pakan oleh hewan betina
  2.  Penurunan produksi susu
  3. Hewan akan gelisah
  4. Peningkatan suhu tubuh
  5. Liar pada kambing
  6. Berdiri untuk siap dinaiki jantan (tanda yang sangat kuat)
  7. Intensitas buang air kecil meningkat
  8. Vulva akan bengkak dan hyperemic
  9. Mukosa dari vagina akan basah dan juga hyperemic
  10. Mucus keluar dari vagina

H.    Ovulasi

Ovulasi ( pelepasan sel telur (s) dari ovarium) umumnya terjadi di dekat akhir periode estrus (~ 24 jam setelah birahi ). Sel telur (s) akan memasuki saluran tuba, dan secara bertahap (~ 72-96 jam setelah ovulasi ) akan memasuki rahim. Estrus sesuai dengan waktu optimal untuk kawin, memungkinkan untuk waktu perjalanan sperma dan telur ke saluran tuba. Pembuahan telur oleh sperma umumnya terjadi ketika telur di tuba falopi. Telur mampu dibuahi sekitar 10 sampai 25 jam setelah ovulasi.

Seperti kambing yang sering mengalami kelahiran kembar, lebih dari satu telur dapat dilepaskan selama estrus dalam  periode yang sama. Meskipun tidak semua ovum (telur) yang dikeluarkan akan dibuahi, ada kemungkinan lebih besar ,beberapa kehamilan jika tingkat ovulasi tinggi. Tingkat ovulasi tergantung pada:
• genetik : Sebagian besar keturunan  (persilangan) ~ rata 1,5 ovum / estrus. Beberapa sangat produktif, seperti Finnsheep, rata-rata 3 butir ovum / estrus.
• Umur: tingkat Ovulasi cenderung meningkat dengan usia, usia maksimum pada 3 sampai 6 tahun, dan umumnya terjadi penurunan  kualits pada domba betina tua.
• Gizi.

I. Kehamilan

Setelah pembuahan, telur yang dibuahi (s) bergerak melalui tuba falopi menuju rahim. Perkembangan  embrio akan tetap berada di rahim selama kehamilan. Uterus pada kambing betina terdiri dari dua tabung melingkar (tanduk) yang bergabung di garis tengah untuk membentuk bagian utama (tubuh) dari rahim. Anak kambing berkembang di tanduk rahim. Janin akan tetap berada di tanduk yang sama di seluruh kehamilan.

Plasenta (ari-ari) terdiri dari serangkaian lapisan membran yang berkembang dari embrio. Bahkan dengan anak kambing tunggal plasenta akan memperluas untuk mengisi seluruh rahim. Permukaan plasenta yang terdekat ke permukaan rahim akan  mengembangkan struktur lampiran (kotiledon). Dalam struktur jaringan janin dan ibu bertemu, yang memungkinkan perpindahan nutrisi ke janin.

Serviks mencegah mikrorganisme memasuki rahim dan merugikan embrio. Leher rahim, yang terletak di persimpangan rahim dan vagina, adalah band otot jaringan yang tetap erat dan ditutup selama kehamilan. Sebuah blok lendir tebal dibentuk selama kehamilan untuk sepenuhnya  leher rahim, melindungi janin dan rahim dari infeksi.

lama  rata-rata kehamilan panjang kambing adalah 147 hari atau kira-kira lima bulan. Lama kehamilan dapat bervariasi dalam beberapa minggu, tergantung pada:
• Genetik (awal jatuh tempo, keturunan produktif cenderung memiliki kehamilan lebih pendek)
• Umur kambing (panjang kehamilan meningkat dengan bertambahnya usia)
• Jenis kelamin janin (kambing jantan cenderung lebih dari anak kambing betina)
• Musim (kambing musim semi dilakukan lebih dari kambing jatuh)

kambing betina yang stres (gizi buruk, penyakit subklinis dll) dapat bereaksi dengan resorbing janin mereka (es). Ini berarti bahwa membran janin diserap kembali ke dalam sistem kambing betina itu. Resorpsi kemungkinan jika kondisi lingkungan yang dirasakan oleh kambing betina yang akan beresiko untuk pengembangan kambing atau jika ada resiko untuk kelangsungan hidup kambing tersebut.

Dalam kasus janin kembar, satu dapat diserap sementara kambing yang lain dipertahankan. Resorpsi cenderung terjadi di awal kehamilan. Setelah tahap tertentu kehamilan materi  janin tidak dapat diserap kembali oleh kambing betina dan masalah di kemudian hari pada kehamilan cenderung menghasilkan aborsi (membran janin yang dikeluarkan dari rahim). Jika anak kambing betina mati sementara di dalam dan tidak diserap atau dibatalkan, kambing betina dengan cepat akan teracuni oleh janin dan akan mati jika anak-anak kambing tidak dihilangkan.

J. Kelahiran

Tahapan selanjutnya adalah proses kelahiran si anak kambing tersebut.

K. Postpartum

Ini adalah periode setelah kambing betina melahirkan, termasuk involusi uterus (pemulihan dari kehamilan) dan dimulainya kembali kegiatan reproduksi. Involusi uterus umumnya selesai dalam beberapa bulan setelah beranak. Interval ke ovulasi postpartum pertama akan bervariasi tergantung dari waktu beranak .Jika kambing betina selama musim kawin ovulasi postpartum pertama dapat
berada dalam 20 hari, meskipun biasanya hal ini tidak akan menjadi siklus subur. Seperti halnya musim, faktor lainnya seperti menyusu dengan kambing, berkembang biak, gizi, dan  suhu lingkungan juga mungkin berpengaruh.

WIRAUSAHA SEJAK DINI

Wirausaha atau biasa juga disebut entrepreneursip saat ini sedang hangat hangatnya digalakkan di Indonesia. Jumlah pelaku wirausaha di negeri ini memang masih sangat minim, banyak faktor yang mempengaruhinya antara lain : budaya atau mindset dari orang tua generasi diatas kita yang berpikiran bahwa kerja yang aman dan pasti sejahtera adalah menjadi pegawai kantoran baik di swasta maupun di pemerintahan atau menjadi PNS. Kurangnya arahan sejak usia dini khususnya di jenjang sekolahan juga berpengaruh besar terhadap minimnya wirausahawan di Indonesia.


Tulisan ini lebih cocok diperuntukkan bagi generasi penerus bangsa Indonesia yang berada di desa atau kampung dengan pemikiran bahwa, ternyata banyak pengangguran usia produktif yang berada di kampung, ternyata banyak anak-anak usia belajar yang tidak bisa melanjutkan sekolah karena tidak ada biaya sekolah, tidak adanya pemerataan pembangunan walaupun hanya sekedar penyuluhan-penyuluhan secara berkala dan terpadu bagi warga di kampung bahkan di pelosok.

Berangkat dari keprihatinan di atas, saya pikir kambing bisa menjadi salah satu problem solver nya, beternak kambing dengan benar dan efiktif bisa meningkatkan pendapatan perkapita warga di kampung bahkan di pedalaman.

Pada kehidupan di kampung pelosok, masih ada 1-2 orang tua yang mendelegasikan tugas mencari rumput pakan kambing kepada anaknya, karena ketidakadaan biaya untuk sekolah maka anaknya di arahkan untuk mencari rumput, kejadian seperti ini berlangsung dari tahun ketahun tanpa ada peningkatan secara signifikan dari hasil memelihara kambing.

Sebenarnya mendelegasikan kepada anak-anak untuk memelihara kambing atau bahasa halusnya lebih mengenal dunia wirausaha dengan beternak kambing adalah salah satu cara yang baik, namun karena belum ada sistem yang baik maka hasil dari beternaknya pun hanya habis untuk kehidupan sehari-hari.

Ada 1 gagasan sederhana dari saya, andai 1 anak balita di kampung mempunyai 1 kambing betina, maka 50% bahkan lebih kebutuhan sekolahnya akan tercukupi dari modal awal 1 kambing betina. Simplenya seperti ini, dipilihkan 1 ekor kambing betina yang bisa melahirkan 2 anak kambing tiap taunnya, kemudian tahun kedua sang induk betina akan hamil dan melahirkan 2 anak kambing lagi, jadi totalnya sudah 5 kambing, nah tiap tahun 1 kambing dewasa usahakan yang jantan dijual untuk biaya sekolah si anak tersebut.

Untuk menaikkan jumlah kambing yang diternak, maka dilarang menjual kambing yang berjenis kelamin betina, dengan alasan bahw kambing betina bisa berkembang biak, jadi yang di jual hanya kambing jantan saja. Lama kelamaan, si anak balita yang sudah beranjak remaja ini akan memiliki minimal 5 ekor indukan kambing yang dalam 1 tahun apabila ke 5 induk ini hamil bersamaan maka akan melahirkan 10 ekor anak kambing.

Derngan menerapkan pola yang sederhana tadi, dijamin bahwa para peternak kambing dikampung tidak akan mengalami kesulitan berarti apabila ingin menyekolahkan anaknya sampai jenjang perguruan tinggi. Puncak dari pengembangan 1 ekor kambing betina tadi adalah ketika si anak balita tadi beranjak dewasa dan menempuh pendidikan S1, Berhubung biaya yang dibutuhkan banyak maka saatnya sang peternak memanen hasi tabungan berupa kambing-kambing tersebut.

Perlu dicermati bahwa kambing yang boleh dijual adalah kambing pejantan, atau misalnya terpaksa, boleh menjual kambing betina yang sudah berumur tua, supaya memungkinkan kambing betina yang masih produktif untuk berkembang , beranak pinak.

Dengan menerapkan sistem berternak di atas, maka secara tidak langsung akan memupuk jiwa kewirausahaan  anak-anak balita, sehingga ketika dewasa dan memasuki masa kerja maka sudah tertanam dalah jiwa raga mereka adalah semangat untuk selalu berwirausaha.

Tips Mencetak Kambing Unggul

Merujuk pengalaman beternak di kandang kami, faktor genetik dari pejantan kambing etawa dominan terhadap cempe yang dihasilkan dengan prosentase 70% – 80% . Artinya, faktor pejantan sangat berperan dalam proses reproduksi kambing etawa ini.
Namun demikian dalam beberapa kasus, terdapat pengecualian hasil yang diakibatkan sifat genetika betina resist terhadap sperma genetik si pejantan.
Secara ilmiah ilmu breeding/genetika ini sangat komplek untuk dipelajari dan pada postingan ini saya hanya akan berbagi dari pengalaman beternak selama beberapa tahun berjalan.
Jam terbang, jumlah pejantan dan jumlah indukan yang dimiliki, serta memahami luri/asal-usul/trah keturunan dari induk/pejantan yang kita breedingkan cukup membantu dalam proses mencetak kambing etawa unggul. Pada tahap ini, biasanya si peternak akan paham bahwa luri induk yang satu akan cocok dikawinkan dengan luri pejantan dua atau sebaliknya dan begitu seterusnya.
Dalam komunitas penghobi kambing etawa, definisi kambing etawa unggul adalah kambing etawa yang memiliki ciri-ciri fisik memenuhi parameter-parameter seni yang dinilai pada saat kontes kambing etawa. Berikut adalah beberapa parameter tersebut :
  1. Postur : tinggi, panjang, besar, padat seimbang, tampak depan / belakang sama besar (ideal).
  2. Bentuk kepala : besar, pendek, cembung, setengah lingkaran dengan variasi mulut nyetem.
  3. Telinga : panjang, melipat,  lebar,  lurus, tidak berbongkol, lentur, tidak bergelombang/keriting dengan kelipatan luar dan dalam simetris
  4. Pola warna : keserasian dari 2 atau 3 warna dalam tubuh kambing yang mempunyai daya nilai seni.
  5. Rewos/Jibrak : bulu belakang yang  bersih, panjang, lebat,  bergelombang menjuntai ke bawah.
  6. Bulu/Rambut : bulu yang bersih, mengkilat, lebat/tebal merata di seluruh badan
  7. Leher/Gelambir : panjang, besar, padat, berisi, dengan Gelambir lebar membentuk variasi yang baik (serasi).
  8. Tanduk : besar, kokoh, pipih, tidak menancap, dan dengan variasi melingkar ke samping mengarah ke depan.
  9. Ekor : ekor yang berbongkol tebal, panjang, berdiri tegak dengan variasi bulu yang lebat
  10. Kaki : bentuk kaki yang kokoh, besar, serasi, tidak X atau O sebagai penyangga yang kuat
  11. Testis /Ambing : testis besar, sedang, dengan variasi bentuk W (tidak sanglir) / ambing besar, lentur dengan variasi punting yang sama.
Bagi peternak pemula, untuk menghasilkan kambing etawa unggul adalah sebuah tantangan, mengingat harga pasaran kambing etawa unggulan relatif mahal, mulai dari cempe, dere, doro, jemoko, induk betina dan pejantan. Tapi hal tersebut bukan menjadi penghalang bagi para penghobi untuk memiliki kambing etawa unggul, banyak cara yang masih bisa dilakukan untuk memperoleh keturunan etawa berkualitas. Berikut adalah beberapa tips untuk mencetak kambing etawa unggul.

IKLAN : Jamu Ternak / Jamu Hewan 22 Herbafarma (Untuk Sapi, Kerbau, Kuda, Kambing dan Domba)
  1. Tidak memiliki pejantan unggul?. Cari pejantan unggul di area sekitar lokasi kita beternak dan atau kita bisa mengirimkan ke daerah laen, hubungi si pemilik, apabila berkenan kemudian kawinkan induk betina milik dengan pejantan tersebut. Tarip mengawinkan biasanya berkisar antara Rp. 250.000 s/d Rp. 1.000.000 tergantung popularitas si pejantan, khusus untuk pejantan unggul lainnya dengan predikat juara nasional dll, konon ongkos mengawinkan bisa lebih dari itu. Hal ini pernah saya lakukan beberapa kali, dengan mengirimkan induk ke Jateng dan Jatim untuk dikawinkan dengan pejantan unggulan di daerah tersebut.
  2. Menutupi kekurangan Pejantan/Induk. Perhatikan dengan seksama apa kekurangan dari pejantan atau indukan milik kita, yang berdampak pada produksi cempe yang dihasilkan. Bandingkan kriterianya dengan parameter-parameter seni kambing kontes. Sebagai contoh: apabila si pejantan memiliki kekurangan pada salah satu atau beberapa parameter, pastikan indukan yang akan kita kawinkan memiliki kelebihan yang bisa menutupi kekurangan si pejantan. Misalnya si pejantan memiliki pola warna kurang dan telinga kurang, maka carikan induk dengan pola warna baik, warna bulu hitamnya tandes serta memiliki telinga mapan, lentur, lebar dan panjang.
  3. Postur, selain di dominasi oleh faktor genetik, faktor ini juga sangat tergantung pada nutrisi yang diberikan pada ternak kita baik pada saat perawatan,  induk betina bunting dan menyusui. Pastikan ternak kita diberikan pakan yang bergizi tinggi baik hijauan ataupun pakan tambahan serta berikan vitamin dan mineral yang dibutuhkan.
  4. X-Breed, Jika kita memiliki anakan dari beberapa pejantan unggul silangkan hasil dari anakan tersebut untuk memperoleh proforma kambing etawa unggulan yang diinginkan. Semakin banyak variasi indukan dan pejantan unggulan sebagai bibit dasar, semakin baik pula variasi anakan yang dihasilkan. Butuh waktu dan kesabaran pada proses ini, mudah-mudahan hasil yang menggembirakan bisa diperoleh di F2 dan F3 dari hasil kawin silangnya.
Demikian sharing kami dalam sesi tips mencetak kambing etawa unggul atau kambing etawa super, semoga bermanfaat. Salam, Exotics Farm.

ikon contoh ternak kambing

ikon contoh ternak kambing

Permaisuri: Minat dan kesungguhan seorang pemuda menceburkan diri dalam bidang penternakan kambing susu sejak tujuh tahun lalu kini membuahkan hasil hingga mendapat pengiktirafan kerajaan.
Pemilik Kaprima Hulu Seladang Muhammad Hariz Nordin, 31, yang diiktiraf Anugerah Penternak Jaya Kebangsaan 2016 dan Anugerah Ikon Terengganu selepas mengusahakan ladang seluas 20 hektar dengan menternak 525 kambing susu.
Dia turut mengusahakan sebuah lagi ladang kambing yang diberi nama Kaprima Mengabang Bakong dengan keluasan 20 hektar dan sebanyak 110 kambing diternak di situ.
“Pada mulanya saya menerima tawaran mengusahakan ladang ini daripada Jabatan Perkhidmatan Veterinar (JPV) dan selepas memikirkan peluang itu saya mengusahakannya dengan modal RM800,000.
“Di ladang Kaprima Hulu Seladang, saya menempatkan kambing baka Saanen kacukan manakala di ladang Kaprima Mengabang Bakong pula baka Saanen asli.
“Jika diikutkan ternakan itu mampu menghasilkan 150 liter susu sehari, tetapi kekangan mesin berteknologi tinggi menyebabkan susu hanya dihasilkan kira-kira 30 hingga 50 liter sehari,” katanya.

MUHAMMAD Harriz menunjukkan cara memerah susu kambing.
Muhammad Hariz yang juga lulusan ijazah bidang Kejuruteraan Elektronik dari Universiti Of Sunderland, United Kingdom berkata, dia berusaha mengatasi masalah itu dan akan membina sebuah pusat pengumpulan susu dilengkapi mesin terkini menjelang awal tahun depan dengan kos RM1 juta termasuk modal pusingan.
Katanya, dia mempunyai rakan kongsi dari Arab Saudi dan sebagai langkah permulaan susu yang dihasilkan dipasarkan ke seluruh negara sebelum diperluaskan ke Timur Tengah.
Buat masa ini, susu yang dihasilkan hanya dijual untuk pasaran dalam negeri termasuk Kuala Lumpur, namun selepas siap sepenuhnya pemasangan mesin memproses susu di ladang Kaprima Hulu Seladang membolehkan dia meneroka pasaran lebih luas.
“Saya bekerjasama dengan 20 penternak tempatan yang akan membekalkan sekurang-kurangnya 20 liter susu sehari untuk diproses bagi memenuhi permintaan susu pada masa depan,” katanya.
Menurutnya, dia turut mempelbagaikan perusahaannya dengan menghasilkan produk hiliran seperti sabun susu kambing kerana potensi serta pasaran produk berkenaan amat luas untuk diceburi golongan muda di negara ini.

MUHAMMAD Harriz memerhatikan pekerja membancuh makanan untuk diberikan kepada kambing.
Menurutnya, walaupun potensi perniagaan ini besar, namun cabaran mengusahakan ladang ternakan itu tidak kurang hebatnya termasuk berdepan masalah kambing dicuri.
“Bagi saya setiap cabaran perlu dilalui dengan tabah dan bangkit meneruskan usaha yang dijalankan bagi mengelak ia terhenti separuh jalan.
“Walaupun bukan mudah untuk berjaya, saya tekad dengan impian menjadi penternak berjaya terutama selepas melihat kejayaan hari ini,” katanya.

Usaha seorang anak muda menternak kambing tenusu

Berbaloi ternak kambing tenusu


Usaha seorang anak muda menternak kambing tenusu berbaloi apabila susu kambing dipasarkan mendapat sambutan bukan saja penduduk sekitar malah mendapat pemintaan tinggi daripada pelanggan luar kawasan.
Mohd Amin Abd Rahman, 29, menternak sembilan ekor kambing termasuk dua baka jantan dari Australia mula memberanikan diri menceburi bidang itu sejak tahun lalu.
Semuanya kerana dia melihat kebanyakan penternak di kampungnya tidak menternak kambing susu sebaliknya lebih kepada ternakan daging.
“Sebelum terbabit dalam penternakan, saya bertugas sebagai penyelia sebuah syarikat swasta di Shah Alam, Selangor namun berhenti pada awal 2016 bagi menjaga ibu, Hamidah Samsudin, 61, yang tinggal berseorangan.
“Saya mengambil masa dua minggu memikirkan apa kerja perlu saya lakukan dan mendapat idea menternak kambing tenusu apabila mendapati tidak ada penduduk menternak kambing jenis itu,” katanya yang ditemui di FELDA Lui Timur, Jempol, Negeri Sembilan, baru-baru ini.
Berbekal modal duit gaji yang disimpan sejak dahulu, dia membuat rujukan menggunakan pelbagai sumber termasuk Internet bagi mengetahui cara betul menternak kambing jenis ini.
Katanya, dengan pertolongan beberapa kenalan, dia membeli enam ekor kambing daripada tiga baka iaitu Saanen, British Alpine dan Toggenberg yang terbukti menghasilkan susu banyak serta berkualiti.
“Menternak kambing tenusu memerlukan perhatian lebih dan sistematik berikutan haiwan ini tidak selesa jika hidup dalam kandang kotor.
“Kandang perlu dibersihkan setiap hari, begitu juga kambing tidak boleh kotor. Sebab itulah, saya membina kandang lebih tinggi bagi membolehkan najis dibersihkan,” katanya yang membelanjakan RM25,000 sebagai modal permulaan.
Mohd Amin berkata, beberapa kenalan di Kelantan dan Terengganu terbabit dalam ternakan kambing tenusu menjadi tempat dia bertanya bagi memastikan tidak tersalah langkah sehingga boleh menyebabkan masalah lain timbul.
“Kambing tenusu perlu diberi makanan mencukupi termasuk dedak dan makanan sampingan rumput selain vitamin.
“Kebersihan kandang dan kambing turut diberi keutamaan menggunakan pencuci nyah kuman,” katanya yang memperuntukkan RM300 sebulan bagi tujuan itu.
Katanya, ketika ini tiga ekor kambing sudah menghasilkan susu dengan secara purata setiap seekor mampu menghasilkan satu hingga dua kilogram susu sehari manakala seekor kambing menunggu masa untuk beranak.
“Proses memerah susu dibuat dua kali sehari iaitu pada pagi dan petang. Kegagalan memerah susu akan menyebabkan kambing menjadi tidak bermaya dan sakit.
“Susu diperah dijual dijual mentah terutama kepada pelanggan dari kampung kerana mampu bertahan tiga jam sebelum basi.
“Kebiasaan untuk pelanggan yang jauh, saya perlu memasak terlebih dahulu susu berkenaan sebelum dimasuk ke dalam botol dan disimpan dalam peti sejuk,” katanya.
Menurutnya, harga sebotol bagi 250 mililiter adalah RM6 manakala harga bagi sekilogram adalah RM20.

Minggu, 28 Oktober 2018

Memandikan Kambing Etawa

Memandikan Kambing Etawa


Beternak Kambing Etawa tidak cukup hanya dengan memberinya makan setiap hari namun kita butuh merawat, seperti memberikan vitamin serta mengantisipasi kambing dari berbagai penyakit yang akan menyerang kambing etawa.
Seperti hewan peliharaan yang lain kambing etawa sebenarnya juga butuh mandi, jika kita amati ternak seperti kerbau, kuda, serta binatang yang lain memiliki sifat alami yang perlu air untuk mandi, hal itu ditemui pula pada kambing etawa.
Mengutip pengalaman beberapa peternak di wilayah saya tinggal yang sudah melakukan usaha budidaya kambing etawa sudah berpuluh-puluh tahun, saya mengutip pengalaman mereka dalam kebiasaan memandikan kambing.
Desa Donorejo dan sekitar lereng menoreh dimana kambing etawa ini diternakan adalah daerah yang memiliki kontur pegunungan serta memiliki udara lumayan dingin disamping curah hujan dalam setahun relatif sering, beberapa hal tersebut mendasari pula perlakuan serta perawatan kambing etawa yang terkait dengan siklus memandikan kambing etawa.
Memandikan Kambing
Saat musim kering atau kemarau kambing etawa umumnya dimandikan sebulan sekali, namun pada musim penghujan kambing ini relatif tidak pernah mandi karena udara yang dingin mengakibatkan kambing tidak kering bulu setelah dimandikan.
Bagaimanakah tata cara memandikan kambing etawa yang benar?
Pertanyaan tersebut sering terlontar pada peserta pelatihan beternak kambing etawa saat sesion merawat kambing etawa, tentu memandikan kambing etawa tidak seperti memandikan ternak lain seperti piaraan burung yang hanya butuh disemprot dengan sprayer agar piaraan basah oleh air.
Memandikan kambing etawa pertama kali harus memperhitungkan waktu, usahakan pagi hari menjelang matahari sepenggalah atau antara jam 09 wib sampai dengan jam 11 wib, hal tersebut dikarenakan kita membutuhkan sinar matahari pagi untuk mengeringkan bulu kambing etawa sehabis dimandikan.
Kambing etawa sehabis dimandikan memang harus segera kering sebab jika tidak langsung kering bisa mengakibatkan kambing menjadi kembung atau blood karena kedinginan.
Apa saja yang perlu diperhatikan saat memandikan kambing?
Pertama talikan kambing pada ugeran (tonggak, tiang) atau jika sudah punya alat bantu memandikan seperti terpampang pada gambar,  kemudian basahi seluruh badan kambing dengan menyiram atau menggunakan semprotan (hidarkan menyiram kepala kambing secara langsung), setelah semua tubuh ternak rata dengan air dan basah kemudian siapkan sabun guna mencuci bulu dan melepaskan lemak dan kotoran dari tubuh kambing etawa, jika terdapat beberapa bulu yang lengket atau menjadi gimbal usahakan mengurai bulu tersebut dengan bantuan conditioner (shampo).
Wiwir (urai) semua bulu yang gembel, biasanya sering terjadi pada rewos (bulu belakang kambing), bulu yang gembel atau kemel disamping membuat kambing kurang menarik, gembel memukinkan menyimpan kutu yang berbahaya bagi kambing etawa.
Setelah selesai mengurai bulu dan membersihkan dengan busa sabun segera bilas tubuh kambing dengan air bersih hal ini berguna untuk mencegah soda sabun yang kita gunakan akan masuk ke pori-pori kambing yang bisa mengakibatkan kerontokan pada bulu.
Setelah proses pembilasan segera mungkin kambing ditempatkan pada area yang kering serta dijemur agar bulu serta tubuh kambing segera terbebas dari air.
Begitulah sekilas cara memandikan kambing, yang memiliki manfaat, menjaga kambing dari kutu dan kotor namun juga memelihara siklus birahi kambing etawa.
semoga bermanfaat

Jumat, 26 Oktober 2018

Pakan Ternak Kambing agar Cepat Gemuk

Tips Membuat Pakan Ternak Kambing agar Cepat Gemuk



Pakan ternak kambing agar cepat gemuk dapat dilakukan dengan perencanaan, pemeliharaan, serta pelaksanaan yang akurat dan sebaik – baiknya. Kambing merupakan salah satu hewan ternak yang banyak dibudidayakan , dan juga popular di Indonesia. Saat ini bisnis yang bergerak dalam komoditas pakan ternak akan sangat menjanjikan. Konsumsi dari masyarakat yang cukup tinggi dengan jumlah penduduk yang banyak, telah membuat Indonesia harus melakukan impor daging dari luar negeri untuk dapat mencukupi kebutuhan konsumen terhadap daging.

Kambing sering sekali dimanfaatkan dagingnya untuk acara aqiqah, hewan  kurban, bahan olahan makanan dalam bentuk sate, tongseng, dan berbagai macam olahan makanan lainnya. Para Peternak harus bisa melihat peluang besar untuk dapat  mengelola dengan baik hewan ternaknya. Pemeliharaan kambing tergolong sangat gampang sekali, sehingga tidak salah jika bisnis ini patut untuk digeluti.
Dalam menjalankan bisnis peternakan kambig atau domba hal yang perlu disiapkan adalah penyedian kandang, pemeliharaan ternak dan penyedian pakan. Sedangkan pakan utama untuk kambing terdiri dari jenis rerumputan, daun hijau – hijauan,  serta jerami, dedak, bekatul dan bahan pakan lainya. Apabila ada kesulitan dalam memenuhi pakan ternak maka dapat diatasi dengan pemberian pakan ternak instan.
Persediaan pangan kambing yang memadai untuk peternak harus dipersiapkan untuk mencukupi kebutuhan pakan. Berbekal dari rasa prihatin dengan mencari pakan ternak yang tergantung dari alam, hal ini akan mudah ketika tiba waktu musim penghujan persediaan melimpah, tentu akan berbeda ketika tiba waktu musim kemarau dimana semua rerumputan mengering dan dedaunan juga banyak yang berjatuhan.
Pakan ternak kambing agar cepat gemuk kambing akan sangat menguntungkan apabila kondisi badan ternak yang kondisi badannya gemuk, hal ini dikarenakan kambing yang diperjualbelikan adalah dagingnya. Selain menentukan jenis kambing, kita harus mempelajari cara merawat kambing agar cepat gemuk.
Ada beberapa cara merawat kambing agar kondisi badannya cepat gemuk diantaranya adalah :
  1. Memilih lokasi ternak yang sepi
Kondisi lokasi yang sepi dan tenang akan membuat nyaman serta dapat menambah nafsu makan tetap terjaga secara baik. Suasana kandang atau lokasi yang sepi dan jauh dari hiruk pikuk perkotaan dapat membuat kambing terhindar dari stress.
  1. Cahaya matahari yang cukup
Memastikan kondisi kandang tetap bersih agar penyakit tidak mudah berkembang. Kondisi kandang  tidak terlalu panas jug tidak terlalu dingin. Dianjurkan kondisi kandang berada di bawah pohon yang rindang.agar matahari mencukupi area kandang.
  1. Kondisi kandang kambing yang tepat
Memastikan sirkulasi udara tetap berjalan baik. Dari sirkulasi kandang yang sehat kotoran akan lekas kering dan terhindar dari bau yang tidak sedap.
  1. Pengaturan jumlah kambing sesuai ukuran kandang
Kondisi kandang tidak boleh terlalu sempit, kondisi kandang untuk kambing jantan sekitar 1,1 meter x 1,25 meter per ekornya.
  1. Pemilihan bibit kambing yang unggul
Yang diperhatikan tidak hanya faktor eksternal, seperti kondisi kandang, faktor internal sendiri bisa memenuhi usaha penggemukan yang dilakukan.
  1. Pemberian pakan yang ideal
Kambing adalah ternak hewan yang sangat mudah pemeliharaanya karena hanya dengan rumput maupun tanaman hijau lain sebagai sumber pakan utamanya.
  1. Pemberian pakan tambahan
Tambahan pakan ini  sangat bermanfaat untuk penggemukan ternak. Pakan tambahan bisa berasal dari campuran ampas tahu, bekatul, juga racikan dari singkong.
  1. Pemberian pakan dari fermentasi
Proses penggemukan dengan cepat dari cara fermentasi mudah dilakukan dengan mencampur tanaman hijau dengan dedak, kemudian ditambahkan dengan air secukupnya.
Pakan ternak kambing agar cepat gemuk dapat dilakukan peternak dengan tidak mengesampingkan kandungan yang ada didalammya. Kondisi tubuh hewan ternak yang gemuk akan menarik perhatian calon konsumen untuk membeli barang dagangannya.
Kunci utama dari keberhasilan usaha peternakan adalah pemilihan pakan yang tepat. Dengan pemilihan pakan yang tepat maka ternak akan cepat gemuk dan besar, sehingga masa penggemukan lebih singkat dan tentu saja keuntungan yang didapatkan dari usaha penggemukan ternak akan lebih mudah didapatkan.
Salah satu jenis pakan yang layak untuk dicoba adalah   pakan ternak ini adalah jenis pakan dengan penemuan terbaru. Pakan ini adalah jenis pakan Complete Feed atau pakan komplit dimana dalam satu pakan sudah mengandung karbohidrat, protein, lemak, mineral dan vitamin sehingga sangat membantu untuk pertumbuhan dan perkembangan ternak itu sendiri. Kelebihan dengan pakan ini dapat meningkatkan  bobot ternak secara cepat, dan tanpa tambahan pakan lagi. Pakan ini cukup praktis, ekonomis dan cepat menjadikan ternak gemuk. Pakan ini cocok untuk jenis ternak ruminansia baik untuk usaha penggemukan skala kecil maupun besar. Demikian informasi pakan ternak kambing agar cepat gemuk semoga dapat bermanfaat.

Berhenti Sebagai Dosen Ibu ini Justru Sukses Ternak Kambing

Berternak kambing bisa dilakukan oleh siapapun, Ibu Vita adalah salah satu peternak kambing terkoleksi, kandang ternak kambing modern yang t...